Sabtu, 05 Januari 2013

18 peran lain guru



TUGAS PROFESI KEPENDIDIKAN
“DESKRIPSI 18 PERAN GURU”
 
 
Oleh :
TIKA FARDINA
K4610087



FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELASS MARET
SURAKARTA
2012
PERAN GURU

A.           Guru sebagai Pendidik
 Guru adalah pendidik yang menjadi tokoh, panutan, dan identifikasi bagi para peserta didik dan lingkungannya. Oleh karena itu, guru harus memiliki standar kualitas pribadi tertentu, yang mencakup tanggung jawab, wibawa, mandiri dan disiplin. Berkaitan dengan tanggung jawab, guru harus mengetahui serta memahami nilai, norma moral, dan social, serta berusaha berperilaku dan berbuat sesuai dengan nilai dan norma tersebut. Berkenaan dengan wibawa, guru harus memiliki kelebihan dalam merealisasikan nilai spiritual, emosional, moral, social, dan intelektual pribadinya, serta memiliki kelebihan dalam pemahaman ilmu pengetahuan, teknologi dan seni sesuia dengan bidang yang dikembangkan.
B.            Guru sebagai Pengajar
Sejak adanya kehidupan, sejak itu pula guru telah melaksanakan pembelajaran, dan memang hal tersebut merupakan tugas dan tanggung jawabnya yang pertama dan utama. Guru membantu peserta didik yang sedang berkembang untuk mempelajari sesuatu yang belum diketahuinya, membentuk kompetensi, dan memahami materi standar yang dipelajari. Untuk itu, terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan guru dalam pembelajaran, sebagai berikut:
1.    Membuat ilustras
2. Mendefinisikan
 3. Menganalisis
 4. Mensintesis
 5. Bertanya
 6. Merespon
7. Mendengarkan
8. Menciptakan kepercayaan
 9. Memberikan pandangan yang bervariasi
 10. Menyediakan media untuk mengkaji materi standar
11. Menyesuaikan metode pembelajaran 12. Memberikan nada perasaan
C.           Guru sebagai Pembimbing
Guru dapat di ibaratkan sebagai pembimbing perjalanan yang berdasarkan pengetahuan dan pengalamannya bertanggung jawab atas kelancaran perjalanan itu. Dalam hal ini, istilah perjalanan tidak hanya menyangkut fisik tetapi juga mental, emosional, kretifitas, moral, dan spiritual yang lebih dalam dan kompleks. Sebagai pembimbing guru harus :
 - merumuskan tujuan secara jelas
 - menetapkan waktu perjalanan
 - menetapkan jalan yang harus ditempuh
- menggunakan petunjuk perjalanan,
 - menilai kelancarannya sesuai dengan kebutuhan
 - dan kemampuan peserta didiknya.
D.           Guru sebagai Pelatih
 Proses pendidikan dan pembelajaran memerlukan latihan keterampilan, baik intelektual maupun motorik, sehingga menuntut guru untuk bertindak sebagai pelatih. Pelatihan yang dilakukan, disamping harus memperhatikan kompetensi dasar dan materi standar, juga harus mampu memeperhatikan perbedaan individual peserta didik dan lingkungannya.
E.            Guru sebagai Penasihat
 Guru adalah seorang penasihat bagi peserta didik, bahkan bagai orang tua, meskipun mereka tidak memiliki latihan khusus sebagai penasihat dan dalam beberapa hal tidak dapat berharap untuk menasihati orang.
F.            Guru sebagai Innovator
 Guru menerjemahkan pengalaman yang telah lalu ke dalam kehidupan yang bermakna bagi peserta didik, sehingga peserta didik mempunyai kemampuan untuk belajar dari pengalaman orang lain.
G.           Guru sebagai Teladan]
 Menjadi teladan merupakan sifat dasar kegiatan pembelajaran, peran dan fungsi ini patut dipahami untuk keefektifan pembelajaran dan akan memperkaya arti pembelajaran. Sebagai teladan ada beberapa hal yang diperlu diperhatikan: 1. Sikap Dasar 2. Bicara dan gaya bicara 3. Kebiasaan bekerja 4. Sikap melalui pengamatan dan kesalahan 5. Pakaian 6. Hubungan kemanusiaan 7. Proses berfikir 8. Prilaku neurotis 9. Selera 10. Keputusan 11. Kesehatan 12. Gaya hidup secara umum
H.           Guru sebagai Pribadi
Sebagai individu yang berkecimpung dalam pendidikan, guru harus memiliki kepribadian yang mencerminkan seorang pendidik.Ungkapan yang sering dikemukakan adalah bahwa “guru bisa di gugu dan di tiru”. Di gugu maksudnya pesan-pesan yang disampaikan guru bisa dipercaya, dan di tiru adalah menjadi di teladani.
I.              Guru sebagai Peneliti
 Pembelajaran merupakan seni, yang dalam pelaksanaanya memerlukan penyesuaian-penyesuaian dengan kondisi lingkungan. Untuk iitu diperlukan berbagai penelitian yang didalamnya melibatkan guru. Oleh karena itu guru adalah seorang pencari atau penelit
J.             Guru sebagai Pendorong Kreatifitas
 Kreaifitas merupakan hal yang sangat penting dalam pembelajaran, dan guru dituntut untuk mendemonstrasikan dan menunjukan proses kreatifitas tersebut. Sebagai orang yang kreatif, guru harus menyadari bahwa kreatifitas merupakan yang universal dan oleh karenanya semua kegiatannya ditopang, dibimbing dan dibangkitkan oleh kesadaran itu. Ia sendiri adalah seorang creator dan motivator yang berada dipusat proses pendidikan.
K.           Guru sebagai pembangkit pandangan
 Guru dituntut untuk memberikan dan memelihara pandangan tentang keagungan kepada peserta didiknya. Mengemban fungsi ini guru harus terampil dalam berkomunikasi dengan peserta didik di segala umur, sehingga setiap langkah dari proses pendidikan yang dikelolanya dilaksanakan untuk menunjang fungsi ini.
L.            Guru sebagai pekerja rutin
Sedikitnya terdapat 17 kegiatan rutin yang sering dikerjakan guru dalam pembelajaran, yaitu; 1. Bekerja tepat waktu baik di awal maupun di akhir pembelajaran 2. Membuat catatan dan laporan sesuai dengan standar kinerja,ketepatan dan jadwal waktu. 3. Membaca, mengevaluasi dan mengembalikan hasil kerja peserta didik 4. Mengatur kehadiran peserta didik dengan penuh tanggung jawab 5. Mengatur jadwal, kegiatan harian, mingguan, semesteran dan tahunan 6. Mengembangkan peraturan dan prosedur kegiatan kelompok, termasuk diskusi 7. Menetapkan jadwal kerja peserta didik 8 Mengadakan pertemuan dengan orang tua dan dengan peserta didik 9 Mengatur tempat duduk peserta didik 10. Mencatat kehadiran peserta didik 11. Memahami peserta didik 12. Menyiapkan bahan-bahan pembelajaran, kepustakaan, dan media pembelajaran 13. Menghadiri pertemuan dengan guru, orang tua peserta didik dan alumni 14. Menciptakan iklim kelas yang kondusif 15. Melaksanakan latihan-latihan pembelajaran 16. Merencanakan prigram khusus dalam pembelajaran, misalnya karya wisata 17. Menasehati peserta didik
M.          Guru sebagai pemindah kemah
Hidup ini selalu berubah, dan guru adalah seorang pemindah kemah, yang suka membantu peserta didik meninggalkan hal yang lama menuju sesuatu yang baru. Guru harus mengetahui masalah peserta didik, kepercayaan, dan kebiasaan yang menghalangi kemajuan, serta membantu menjauhi dan meninggalkannya. Guru juga harus memahami mana yang bermanfaat bagi peserta didik dan mana yang tidak.
N.           Guru sebagai pembawa cerita
 Cerita adalah cermin yang bagus dan merupakan tongkat pengukur. Dengan cerita manusia bisa mengamati bagaimana memecahkan masalah yang sama dengan yang dihadapinya. Guru harus berusaha mencari serits untuk membangkitkan gagasan kehidupan di masa mendatang peserta didiknya.
O.           Guru sebagai Aktor
 Sebagai seorang actor, guru harus melakukan apa yang ada dalam naskah yang telah disusunnya dengan mempertimbangkan pesan yang akan disampaikan kepada peserta didik.
P.             Guru sebagai Emansipator
Guru harus mampu melihat sesuatu yang tersirat disamping yang tersurat, serta mencari kemungkinan pengembangan potensi peserta didik.
Q.           Guru sebagai Evaluator
Evaluasi atau penilaian merupakan aspek pembelajaran yang peling kompleks, karena melibatkan banyak latar belakang dan hubungan. Tidak ada pembelajaran tanpa penilaian, karena penilaian merupakan proses menetapkan kulaitas hasil belajar, dan proses menentukan tingkat pencapaian tujuan pembelajaran oleh peserta didik. Sebagai evaluator guru harus memahami tehnik evaluasi, baik tes maupun non tes yang meliputi jenis masing-masing tehnik, karakteristik, prosedur pengembangan , dan menentukan baik tidaknya ditinjau dari berbagai segi, validitas, relibilitas, daya beda, dan tingkat kesungkaran soal.



R.           Guru sebagai Pengawet
Salah satu tugas pendidikan adalah mewariskan kebudayaan dari generasi ke generasi berikutnya. Untuk mengawetkan pengetahuan, guru harus mempunyai sikap positif terhadap apa yang harus diawetkannya.


DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar