Tugas Mata Kuliah Penjas Adaptif.
Rabu
, 18 September 2013
Tugas Diskusi.
Kelompok :
1.
Astrean Ridho
P K4610018
2.
Desi Natalia K4610030
3.
Sri Bangun CN K4610085
4.
Tika Fardina K4610087
5.
Yogi Syahlam M K4610095
Untuk BAB I:
- Difinisikan
Kebugaran Jasmani menurut K.Yabe! (Pertanyaan Level: Mengingat dan
Pengetahuan Faktual)
- Tafsirkan
Tujuan Pendidikan Jasmani Adaptif menurut J.Winnck! (Pertanyaan Level:
Memahami dan Pengetahuan Konseptual)
- Bandingkan
filosofi Pendidikan Jasmani Adaptitf dan Olahraga Adaptif! (Pertanyaan
Level: Menganalisis dan Pengetahuan Prosedural)
- Simpulkan
bagan di atas dengan kalimatmu sendiri! (Pertanyaan level: Mengevaluasi
dan Pengetahuan Prosedural)
Hasil
Diskusi :
1. Difinisikan
Kebugaran Jasmani menurut K.Yabe! (Pertanyaan Level: Mengingat dan Pengetahuan
Faktual)
Yabe
(1996) melukiskan bahwa kesehatan dan penampilan fisik berhubungan erat dengan
kebugaran jasmani atas dasar struktur dan fungsi seperti : struktur meliputi
fisik, komposisi tubuh, fleksibilitas,dan lain – lain. Sedangkan fungsi
meliputi : kebugaran otot, kebugaran jantung
paru. Semua dapat direfleksikan ke dalam setiap cabang olahraga yang
memerlukan power, stamina, dan keterampilan.
Dari skema yang di perlihatkan oleh K.Yabe di atas
mengapa kebugaran jasmani di bedakan menjadi 2 yaitu Kesehatan dan
Penampilan.Kesehatan adalah sebuah keadaan tubuh manusia dimana seluruh organ
dan jaringan tubuh berfungsi secara normal.
Sedangkan penampilan yang di maksud adalah keadaan
tubuh yang terbentuk dari struktur dan fungsinya.Struktur/ susunan dari
penampilan terdiri kebugaran otot / kekuatan , kebugaran kardiorespirasi
/stamina/daya tahan dan kebuigaran sistem saraf atau Kemampuan/koordinasi
gerak.
Sedangkan Dari segi fungsi merupakan gabungan dari
unsur-unsur fisik, penampilan/ideal tubuh,fleksibilitas dan sebagainya.
- Tafsirkan
Tujuan Pendidikan Jasmani Adaptif menurut J.Winnck! (Pertanyaan Level:
Memahami dan Pengetahuan Konseptual)
Pendidikan jasmani adaptif dirancang
untuk pertemuan jangka panjang bagi mereka yang berkebutuhan seperti:
keterbelakangan mental (Mental Retardation), ketulian atau kesulitan dalam
mengoptimalkan pendengaran-nya (deafness), kebisuan atau kesulitan dalam
berbicara, kebutaan (blindness), gangguan emosi yang serius, kelainan tulang,
autisme, cedera/kerusakan otak, kekurangmampuan untuk belajar, buta-tuli dan
multi kelainan atau gangguan kesehatan lainnya yang membutuhkan pendidikan dan
pelayanan khusus. Anak yang berusia 3 ad 9 tahun yang memiliki hambatan dalam
perkembangannya seperti hambatan perkembang-an: fisik, pengetahuan, komunikasi,
sosial atau emosional membutuhkan pendidikan dan pelayanan secara khusus.
(OSERS = Office of Special Education and Rehabilitative Service: 2002).
(Winnick, 2005).
Tujuan pendidikan
jasmani adaptif adalah untuk membangun perwujudan diri, sehingga seseorang
dapat berkembang secara optimal dan memberikan kontribusi secara menyeluruh
kepada masyarakat.
Tidak ada model yang universal atau
paradigma yang berhubungan dengan tujuan pendidikan jasmani adaptif. Framework
yang digambarkan dibawah ini adalah rangka yang merujuk pada program pendidikan
jasmani adaptif yang konsisten dengan peraturan pemerintah tentang
pendidikan.Framework ini menggambarkan
bahwa pendidikan jasmani adaptif merupakan bagian dari program pendidikan
jasmani yang merupakan program khusus untuk mengembangkan kemampuan individu
secara maksimum.
Dari
framework di atas kami menafsirkan bahwa tujuan pendidikan jasmani adaptif
adalah :
Bahwa Tujuan akhir / tujuan paling atas
dari pendidikan jasmani adaptif adalah Pengaktualisasian Diri atau diakuinya
keberadaanya dalam masyarakat yang dapat tercapai melalui Pendidikan jasmani
yang meliputi 3 aspek yaitu Afektif , Psikomotor dan Kognitif. Kajian yang di
bahas adalah melalui aspek psikomotor dimana tujuan tersebut dapat tercapai
dengan tercapainya tujuan dari kegiatan Kebugaran jasmani, perkembangan
motorik, aktivitas ritmik , aktivitas Air serta kegiatan Bermain dan Olahraga.Diakui
bahwa dengan kegiatan-kegiatan tersebut dapat mempengharuhi kemampuan IBK
hingga terwujudlah tujuan dari aspek psikomotor dalam pendidikan jasmani dan
kemudian terwujudlah pendidikan jasmani adaptif yaitu supaya Individu
berkebutuhan khusus mencapai kemampuan optimal.Hingga tujuan tertinggi
(pengaktualisasian diri / pengakuan diri ) dalam masyarakat dapat tercapai.
- Bandingkan
filosofi Pendidikan Jasmani Adaptitf dan Olahraga Adaptif! (Pertanyaan
Level: Menganalisis dan Pengetahuan Prosedural).
Pendidikan
jasmani adaptif adalah sebuah program
yang bersifat individual yang meliputi fisik atau jasmani, kebugaran gerak,
pola dan keterampilan gerak dasar, keterampilan – keterampilan dalam aktivitas
air, menari, permainan olahraga, baik individu atau beregu yang didesign untuk
memperbaiki, merehabilitasi kehidupan bagi penyandang cacat. Pendidikan jasmani
adaptif pada umumnya dirancang untuk pertemuan jangka panjang bagi mereka yang
berkebutuhan khusus yaitu : individu yang memiliki kelemahan dalam
mengoptmalkan kemampuan berfikirnya. Seperti : keterbelakangan mental, ketulian
atau kesulitan dalam mengoptimalkan pendegarannya, kebisuan, kebutuan, gangguan
emosi yang serius, kelainan tulang, autisme, cidera atau kerusakan otak,
kekurangmampuan untuk belajar, buta tuli, dan multi kelainan atau gangguan
kesehatan lainnya yang membutuhkan pendidikan dan pelayanan khusus. Pendidikan
jasmani adaptif dipandang sebagai bagian dari disiplin pendidikan jasmani yang
diharapkan dapat memberi rasa aman, dapat memupuk kepribadian, dan memberi
pegalaman penuh kepada siswa yang memiliki kemampuan khusus sehingga mencapai
SDM yang optimal.
Olahraga
adaptif adalah olahraga yang dirancang secara khusus untuk individu yang
memiliki kemampuan terbatas dengan menggunakan peralatan yang dimodifikasi.
Olahraga ini dibuat khusus untuk penyandang cacat dengan merujuk kepada
olahraga yang sesungguhnya dengan modifikasi sehingga penyandang cacat tetap
dapat melakukan olahraga, bahkan untuk prestasi.
-
Simpulkan bagan di atas dengan kalimatmu sendiri! (Pertanyaan level: Mengevaluasi dan Pengetahuan Prosedural).
Pendidikan
Jasmani dan Olahraga Adaptif merupakan sebuah bidang kajian yang di desaign
untuk memenuhi pendidikan jasmani dan olahraga khusus sesuai kebutuhan
individu. Penjasor adaptif ini merupakan sebuah program dan layanan dimana
keduanya memelukan waktu lebih dari 30 hari untuk mencapai tujuan pada individu
berkebutuhan khusus. Individu berkebutuhan khusus atau berkelainan bisa dalam
arti berkelainan yang negatif/berkemampuan di bawah batas minimum orang normal
maupun ketidaklengkapan anggota tubuh ( cacat ) ataupun yang memiliki kemampuan
di atas orang-orang normal.
Kelainan
sendiri di bagi menjadia 3 aspek yaitu :
Fisik :
tuna netra, tuna daksa, tuna rungu ,
Mental,emosional dan intelektual : tuna grahita, autis, cerdas dan
bakat istimewa, lamban belajar,
berkesulitan dalam belajar
dan sosial : tuna sosial
Dari kelainan-kelainan tersebut juga
menimbulkan permasalahan dalam berperilaku maka dibutuhkan penjas adaptif
supaya individu berkebutuhan khusus mencapai potensi yang optimal dan diakui
oleh masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar