Minggu, 24 November 2013

Penjas Adaptif

Tugas Mata Kuliah Penjas Adaptif.
Rabu , 18 September 2013

Tugas  Diskusi.
Kelompok :
1.      Astrean Ridho P                       K4610018
2.      Desi Natalia                              K4610030
3.      Sri Bangun CN             K4610085
4.      Tika Fardina                             K4610087
5.      Yogi Syahlam M                       K4610095

Untuk BAB  I:
  1. Difinisikan Kebugaran Jasmani menurut K.Yabe! (Pertanyaan Level: Mengingat dan Pengetahuan Faktual)
  2. Tafsirkan Tujuan Pendidikan Jasmani Adaptif menurut J.Winnck! (Pertanyaan Level: Memahami dan Pengetahuan Konseptual)
  3. Bandingkan filosofi Pendidikan Jasmani Adaptitf dan Olahraga Adaptif! (Pertanyaan Level: Menganalisis dan Pengetahuan Prosedural)
  4. Simpulkan bagan di atas dengan kalimatmu sendiri! (Pertanyaan level: Mengevaluasi dan Pengetahuan Prosedural)





Hasil Diskusi  :
1.      Difinisikan Kebugaran Jasmani menurut K.Yabe! (Pertanyaan Level: Mengingat dan Pengetahuan Faktual)
Yabe (1996) melukiskan bahwa kesehatan dan penampilan fisik berhubungan erat dengan kebugaran jasmani atas dasar struktur dan fungsi seperti : struktur meliputi fisik, komposisi tubuh, fleksibilitas,dan lain – lain. Sedangkan fungsi meliputi : kebugaran otot, kebugaran jantung  paru. Semua dapat direfleksikan ke dalam setiap cabang olahraga yang memerlukan power, stamina, dan keterampilan.


Dari skema yang di perlihatkan oleh K.Yabe di atas mengapa kebugaran jasmani di bedakan menjadi 2 yaitu Kesehatan dan Penampilan.Kesehatan adalah sebuah keadaan tubuh manusia dimana seluruh organ dan jaringan tubuh berfungsi secara normal.
Sedangkan penampilan yang di maksud adalah keadaan tubuh yang terbentuk dari struktur dan fungsinya.Struktur/ susunan dari penampilan terdiri kebugaran otot / kekuatan , kebugaran kardiorespirasi /stamina/daya tahan dan kebuigaran sistem saraf atau Kemampuan/koordinasi gerak.
Sedangkan Dari segi fungsi merupakan gabungan dari unsur-unsur fisik, penampilan/ideal tubuh,fleksibilitas dan sebagainya.

  1. Tafsirkan Tujuan Pendidikan Jasmani Adaptif menurut J.Winnck! (Pertanyaan Level: Memahami dan Pengetahuan Konseptual)
Pendidikan jasmani adaptif dirancang untuk pertemuan jangka panjang bagi mereka yang berkebutuhan seperti: keterbelakangan mental (Mental Retardation), ketulian atau kesulitan dalam mengoptimalkan pendengaran-nya (deafness), kebisuan atau kesulitan dalam berbicara, kebutaan (blindness), gangguan emosi yang serius, kelainan tulang, autisme, cedera/kerusakan otak, kekurangmampuan untuk belajar, buta-tuli dan multi kelainan atau gangguan kesehatan lainnya yang membutuhkan pendidikan dan pelayanan khusus. Anak yang berusia 3 ad 9 tahun yang memiliki hambatan dalam perkembangannya seperti hambatan perkembang-an: fisik, pengetahuan, komunikasi, sosial atau emosional membutuhkan pendidikan dan pelayanan secara khusus. (OSERS = Office of Special Education and Rehabilitative Service: 2002). (Winnick, 2005).
Tujuan pendidikan jasmani adaptif adalah untuk membangun perwujudan diri, sehingga seseorang dapat berkembang secara optimal dan memberikan kontribusi secara menyeluruh kepada masyarakat.
Tidak ada model yang universal atau paradigma yang berhubungan dengan tujuan pendidikan jasmani adaptif. Framework yang digambarkan dibawah ini adalah rangka yang merujuk pada program pendidikan jasmani adaptif yang konsisten dengan peraturan pemerintah tentang pendidikan.Framework  ini menggambarkan bahwa pendidikan jasmani adaptif merupakan bagian dari program pendidikan jasmani yang merupakan program khusus untuk mengembangkan kemampuan individu secara maksimum.
Dari framework di atas kami menafsirkan bahwa tujuan pendidikan jasmani adaptif adalah :
Bahwa Tujuan akhir / tujuan paling atas dari pendidikan jasmani adaptif adalah Pengaktualisasian Diri atau diakuinya keberadaanya dalam masyarakat yang dapat tercapai melalui Pendidikan jasmani yang meliputi 3 aspek yaitu Afektif , Psikomotor dan Kognitif. Kajian yang di bahas adalah melalui aspek psikomotor dimana tujuan tersebut dapat tercapai dengan tercapainya tujuan dari kegiatan Kebugaran jasmani, perkembangan motorik, aktivitas ritmik , aktivitas Air serta kegiatan Bermain dan Olahraga.Diakui bahwa dengan kegiatan-kegiatan tersebut dapat mempengharuhi kemampuan IBK hingga terwujudlah tujuan dari aspek psikomotor dalam pendidikan jasmani dan kemudian terwujudlah pendidikan jasmani adaptif yaitu supaya Individu berkebutuhan khusus mencapai kemampuan optimal.Hingga tujuan tertinggi (pengaktualisasian diri / pengakuan diri ) dalam masyarakat dapat tercapai.


  1. Bandingkan filosofi Pendidikan Jasmani Adaptitf dan Olahraga Adaptif! (Pertanyaan Level: Menganalisis dan Pengetahuan Prosedural).
Pendidikan jasmani adaptif  adalah sebuah program yang bersifat individual yang meliputi fisik atau jasmani, kebugaran gerak, pola dan keterampilan gerak dasar, keterampilan – keterampilan dalam aktivitas air, menari, permainan olahraga, baik individu atau beregu yang didesign untuk memperbaiki, merehabilitasi kehidupan bagi penyandang cacat. Pendidikan jasmani adaptif pada umumnya dirancang untuk pertemuan jangka panjang bagi mereka yang berkebutuhan khusus yaitu : individu yang memiliki kelemahan dalam mengoptmalkan kemampuan berfikirnya. Seperti : keterbelakangan mental, ketulian atau kesulitan dalam mengoptimalkan pendegarannya, kebisuan, kebutuan, gangguan emosi yang serius, kelainan tulang, autisme, cidera atau kerusakan otak, kekurangmampuan untuk belajar, buta tuli, dan multi kelainan atau gangguan kesehatan lainnya yang membutuhkan pendidikan dan pelayanan khusus. Pendidikan jasmani adaptif dipandang sebagai bagian dari disiplin pendidikan jasmani yang diharapkan dapat memberi rasa aman, dapat memupuk kepribadian, dan memberi pegalaman penuh kepada siswa yang memiliki kemampuan khusus sehingga mencapai SDM yang optimal.
Olahraga adaptif adalah olahraga yang dirancang secara khusus untuk individu yang memiliki kemampuan terbatas dengan menggunakan peralatan yang dimodifikasi. Olahraga ini dibuat khusus untuk penyandang cacat dengan merujuk kepada olahraga yang sesungguhnya dengan modifikasi sehingga penyandang cacat tetap dapat melakukan olahraga, bahkan untuk prestasi.


  1. Simpulkan bagan di atas dengan kalimatmu sendiri! (Pertanyaan level: Mengevaluasi dan Pengetahuan Prosedural).

Pendidikan Jasmani dan Olahraga Adaptif merupakan sebuah bidang kajian yang di desaign untuk memenuhi pendidikan jasmani dan olahraga khusus sesuai kebutuhan individu. Penjasor adaptif ini merupakan sebuah program dan layanan dimana keduanya memelukan waktu lebih dari 30 hari untuk mencapai tujuan pada individu berkebutuhan khusus. Individu berkebutuhan khusus atau berkelainan bisa dalam arti berkelainan yang negatif/berkemampuan di bawah batas minimum orang normal maupun ketidaklengkapan anggota tubuh ( cacat ) ataupun yang memiliki kemampuan di atas orang-orang normal.
Kelainan sendiri di bagi menjadia 3 aspek yaitu :
Fisik                                                     : tuna netra, tuna daksa, tuna rungu ,
Mental,emosional dan intelektual           : tuna grahita, autis, cerdas dan bakat istimewa,    lamban belajar, berkesulitan dalam belajar
dan sosial                                             : tuna sosial

Dari kelainan-kelainan tersebut juga menimbulkan permasalahan dalam berperilaku maka dibutuhkan penjas adaptif supaya individu berkebutuhan khusus mencapai potensi yang optimal dan diakui oleh masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar